Ceritaku tentang Mereka, Part I

Mereka itu teman2ku, mungkin lebih dari sekedar teman biasa
Aku sayang banget sama mereka semua, mereka udah berasa seperti keluargaku sendiri, seolah-olah mereka itu saudara kandungku
Tapi meski begitu mereka tetap bukan saudara kandungku, jadi aku jua gak akan bisa mengetahui segalanya tentang mereka termasuk perasaan mereka

Sampai pada suatu saat, aku mulai curiga dengan salah satu dari mereka,sebut saja dia Tita. Sebenernya Tita itu seorang anak perempuan yang sudah memiliki seorang kekasih dan dia sangat setia kepada kekasihnya itu. Padahal aku udah sangat mengetahui hal itu, tapi aku tetap saja curiga. Sebut saja Alan, aku merasa dia sangat perhatian pada Tita melebihi perhatiannya pada yang lain. Sebenernya apa yang aku rasakan itu sama sekali gak bener. Alan bukannya lebih care sama Tita, tapi ya memang begitu seharusnya. Gimana nggak coba? Sekarang aja arah tempat tinggal mereka searah, jadi gak bisa disalahin kalau mereka sering bareng. Kalau Alan gak bareng sama Tita, itu malah salah.

Itu baru masalah Tita. Nah, mulai dari situ aku ngerasa kalau aku semakin gak jelas. Karena mulai saat itu aku gak cuma curiga sama Tita. Sama orang lain juga.

Kali ini aku ngerasa alasan dari kecurigaanku mulai aneh. Sebut saja Ina, sama seperti Tita dan Alan, Ina adalah temanku juga. Aku mengenal Ina lebih dulu daripada mengenal Tita dan Alan (mungkin dari mereka semua yang aku maksud mereka di sini, Ina orang yang paling dulu aku kenal),tapi tetep aja aku mulai dekat sama Ina bareng saat deket sama mereka semua. Aku mulai curiga dengan Ina saat dia berjalan di sebelah Alan. Terus aku liat mereka kok gimana gitu. Pada saat itu juga, aku sadar kalau waktu kelahiran mereka itu dekat. Bisa dikatakan dari kita semua, yang waktu kelahirannya paling dekat sama Alan itu ya si Ina. Tuh kan alasanku gak bener lagi. Kalau misal ada kejadian seperti itu, bukan berarti ada apa2 di antara mereka kan?

Komentar

Postingan Populer