Aku Ingin Berakhir di Sini

Maaf, jika aku begini. Tapi, beginilah aku.

Dan aku, sudah berada di batas waktu yang telah kutentukan, meski sebenarnya ini melebihi batas itu.
Memang ini salahku sendiri yang tak segera berhenti di batas itu. Kini, jika aku begini, sepenuhnya mungkin hanya kesalahanku sendiri. Yang terus ingin berharap dan percaya pada keajaiban.

Sekarang, 19 hari lebih dari batas itu, aku baru menyadari, dan aku baru mengambil sebuah keputusan. Aku tahu, ini memang sangat terlambat, tapi kurasa ini lebih baik. Aku ingin berhenti.

Sepertinya, sudah cukup apa yang aku rasa dan aku lakukan. Aku tak pantas terus begini. Aku tak layak untuk terus menunggu di dalam segala ketidakpastian yang hanya akan semakin menjemukan.

Maaf, aku ingin berhenti. Sekarang, tak perlu lagi menunggu segala tanya terjawab. Karena aku sudah memikirkan jawaban itu sendiri. Dan, jawaban itu pasti menuntut aku untuk berhenti di sini. Iya, di sini. Ketika aku tak mampu lagi menunggu (bukan berarti aku tak bisa menunggu dan tak bisa bertahan).

Sekarang, aku berikan terimakasih. Setidaknya karena aku masih mulai mempercayai keajaiban. Dan setidaknya kamu bisa membuat aku berpaling dari angin yang memang ingin aku jauhi.

Meski sekarang aku ingin berhenti, aku tak akan pernah berhenti berdoa untuk kamu.



-Rida-
Semarang, August,11th 2010 ; 09.13 a.m.

Komentar

Postingan Populer