Hai Sang Waktu

Kemarin, aku masih percaya pada sang waktu. Aku percaya suatu saat nanti pasti Sang Waktu akan memberikan jawabannya karena yang mau menjawab pertanyaan-pertanyaan itu hanya Sang Waktu. Dan karena di saat tak ada yang mau menjawab, pasti Sang Waktu akan menjawabnya padaku.

Tapi, itu kemarin dan beberapa hari yang lalu.

Sekarang, bagaimana dengan sekarang?

Sekarang, aku pikir Sang Waktu tak akan mau menjawab. Karena hingga saat ini, Sang Waktu masih terdiam. Dan aku mulai lelah percaya. Mungkinkah aku memang tak seharusnya mendapatkan jawabannya?

Sang Waktu masih saja diam. Sepertinya memang Sang Waktu tak mau menjawab. Atau, kediam-annya inilah jawabannya? Entahlah, aku tak tahu dan aku tak mau tahu.


Semarang, September, 6th 2010 12.00 p.m.

Komentar

Postingan Populer