Pergulatan

Belakangan ini rasanya sulit sekali untuk menulis. Kegiatan yang terlalu banyak dan diakhiri dengan perjuangan menghadapi kemacetan membuat otak ini terasa sangat berat untuk diputar. Sebetulnya itu bukan alasan untuk mengeluh. Seorang penulis memang wajar jika memiliki jam terbang yang tinggi dan itu seharusnya dapat digunakannya untuk memberikan inspirasi.

Ya, sebenarnya banyak sekali inspirasi yang kudapat akhir-akhir ini. Banyak kegiatan yang kuikuti, banyak orang yang kutemui, seharusnya jika dituliskan semua, itu bisa jadi buku yang tebalnya beratus-ratus halaman (serius). Masalahnya, menulis itu tidak mudah. Dan menyediakan waktu untuk menulis itu jelas sangat sangat tidak mudah.

Harus diakui, untuk menjadi seorang penulis profesional yang dapat menghidupi diri dan keluarganya hanya dari tulisannya, dibutuhkan kedisiplinan tingkat tentara. Setiap hari setidaknya harus ada waktu untuk membaca, berkegiatan outdoor, dan tentu saja menulis.Sebagai contoh, Raditya Dika, yang kita kenal memiliki mobilitas yang amat tinggi karena kemampuan standup comedy-nya, selalu menyediakan waktu tiga jam dari pukul 11 malam sampai 1 pagi hanya untuk menulis. Ia mengatakan bahwa ia tidak peduli seberapa banyak tulisan yang dihasilkan dalam tiga jam itu. Yang penting adalah kita bisa disiplin melakukan itu setiap hari tanpa terputus. Dengan begitu, ide akan selalu mengalir dengan mudah.

Dan ya, jujur cuma itu yang bisa kutulis dari hasil pergulatan pikiran malam ini hehe. Intinya, berusahalah untuk selalu menyediakan waktu untuk menulis, maka ide pun akan muncul. Semoga bermanfaat!

-G-

Komentar

Postingan Populer