1 Maret 2013


Jumat, 1 Maret 2013 yang lalu, GPBS (Ganesha Pramodha Branita Sandhini) atau sama dengan PMR Wira SMA N 3 Semarang berulangtahun. Saya tidak begitu ingat yang ke 26 apa 25. Tapi kalau menurutku sih 25, tapi sepertinya 26, jadi entahlah hehe.
Mumpung lagi ulangtahun nih, kan pas banget momennya, saya mau bahas tentang PMR. Ini nih buka ini kalau tulisan saya tentang pmr :
                                                                                 
Kalau di sini saya mau nulis tentang GPBS saja.


Jadi, buat saya GPBS itu bukan cuma tempat saya mencari kegiatan di luar pelajaran sekolah. Bukan cuma tempat untuk mencari teman baru. Bukan cuma tempat di mana saya bisa menghabiskan waktu saat senggang. Bahkan bukan cuma tempat untuk berorgansasi saja. Tapi di GPBS itu tempat aku mendapat semua itu, bahkan tempat di mana aku bisa memiliki keluarga baru. Di mana aku bisa merasa betapa menyenangkannya punya keluarga. Tempat aku berlatih untuk tidak egois. Tempat belajar berbagi dan segalanya.

Ya, walaupun sebenarnya dulu awal saya ikut ekstrkurikuler ini karena terpaksa diajak temen, tapi pada akhirnya saya merasa berterimakasih pada teman saya. Karena saya jadi mendapatkan apa yang sudah saya sebut tersebut. Dan di GPBS aku jadi bisa punya keluarga yang benar-benar aku sayang. Di mana kita bisa menyebut diri kita sendiri keluarga tanpa paksaan, tanpa harus didikte bahwa kami itu keluarga.

Kami sama-sama berjuang bersama dari awal. Bersama-sama belajar mengenai sebuah proses. Bersama-sama belajar menghargai waktu. Bersama-sama mencoba mengerti bahwa pelajar itu bukan hanya tentang akademik. Bersama-sama belajar bahwa kami hidup tidak sendirian. Dan kami bersama-sama tahu bahwa kami punya keluarga yang saling menyayangi. Ini nih di sini teman saya pernah menuliskannya. Judulnya SIAMO!

Ah, saya jadi ingat sebuah pengalaman menarik bersama mereka. Pengalaman pertama kami. Mengikuti sebuah perlombaan pertama kami. Bersama-sama berjuang menghadapinya dari titik nol. Bersama-sama berjuang tanpa dukungan penuh dari sekolah. Bersama-sama saling menguatkan satu sama lain saat itu. Dan pertama kalinya saya menangis bersama mereka.

Ah, saya jadi merindukan mereka.
Sejak sekitar empat tahun lalu, kemarin, hari, besok, dan sampai kapanpun mereka tetap keluarga kedua saya yang tak ada duanya. Mereka sudah menempati salah satu tempat permanen dalam diri saya. Dan tak akan ada yang bisa menggeser mereka biar bagaimanapun.

Aduh mengapa saya malah menulis hal seperti ini. Saya jadi menggalau begini.

Yasudahlah, pokoknya saya sayang banget sama mereka. Kapan-kapan jika ada kesempatan saya akan menulis tentang GPBS dengan benar hehe. 


Maret 2013
-rida-

Komentar

Postingan Populer