Strange Rain: A Strange yet Appealing Game

Kemarin hujan turun lagi dan aku masih tetap terhibur dibuatnya. Seharusnya hujan lebih sering turun lagi. Tapi kalau bisa hujan jangan turun pada tanggal 9 November 2013 karena ada acara penting di hari itu hehe. 

Beberapa hari ini aku sedang memainkan sebuah game yang mungkin juga agak sulit untuk disebut sebagai game. Beberapa reviewer menyebut game ini sebagai sebuah simulator eksperimental. Sebuah game yang tidak memintamu untuk menamatkannya, namun hanya mengajakmu untuk masuk ke dunianya, dan merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh dalam game tersebut.

Game yang kumaksud ini berjudul Strange Rain. Game ini berada di platform ios dan aku memainkannya dengan iPad-ku. 



Game ini berkisah mengenai seorang pria bernama Alphonse yang sedang berada dalam krisis keluarga. Alphonse mengalami dilema sehingga dia memutuskan untuk pergi ke halaman belakangnya untuk membiarkan hujan mengguyur dirinya. Di sanalah Alphonse bergumul dengan pikiran-pikirannya sendiri. Tugas kita sebagai pemain bukanlah untuk merubah pikiran Alphonse, namun hanya cukup mendengarkan apa yang dipikirkan olehnya, dan mereka-reka mengenai masalah sesungguhnya yang dialami oleh Alphonse.

Membaca sinopsis singkatku tadi terlihat bahwa Strange Rain tidak jauh berbeda dengan game visual novel yang sudah umum dimainkan orang. Hal itu mungkin benar, namun yang membuat game ini benar-benar berbeda, adalah desain visualnya. Strange Rain hanya memiliki satu screen, yaitu adegan Alphonse memandangi langit dan membiarkan hujan mengguyur dirinya. Adegan ini dibuat dalam 1st person view, sehingga kalau kamu menaruh iPad-mu di atas kepalamu, kamu akan benar-benar merasakan seakan hujan juga mengguyur dirimu. Namun yang lebih penting adalah, kamu merasa bahwa kamu berada di sisi Alphonse setiap saat.

Yang lebih menarik adalah, kamu bisa mengendalikan hujan yang mengguyur Alphonse tersebut. Jika kamu tekan jarimu di layar iPad-mu, maka air hujan akan berkonsentrasi di tempat kamu menekan jarimu. Jika kamu menggeser jarimu, maka air hujan akan mengikuti kemana jarimu pergi. Ditambah lagi, kamu juga bisa mengendalikan intensitas air hujan yang turun. Jika kamu mem-pinch layar iPad-mu, maka hujan yang turun akan berubah menjadi gerimis. Namun jika kamu mem-pinch out layar iPad-mu, maka hujan akan berubah menjadi sangat deras. Ilusi ini membuatmu merasa seakan seorang pengendali hujan. Lebih menariknya lagi, setiap kali kamu menekan layar iPad, maka akan muncul nada instrumental yang menyejukkan hati. Rasanya benar-benar luar biasa.

Namun, menekan layar iPad tidak hanya akan mengendalikan hujan, namun juga akan memunculkan potongan pikiran-pikiran Alphonse. 

Semakin sering kamu mendengarkan pikiran-pikiran Alphonse, semakin kamu mengerti mengenai masalah yang menimpanya, sampai-sampai dia mau berdiri di halaman di tengah hujan. Kamu akan melihat pergumulan Alphonse dengan pikirannya sendiri dan kamu akan merasa bersimpati kepadanya. Seperti kata Axl Rose, "Everybody needs a time on their own," setiap dari kita pasti pernah merasa membutuhkan waktu untuk sendirian dan berkontemplasi seharian penuh. Kita semua pasti pernah merasakan apa yang dirasakan Alphonse. Kita semua pernah merasa bahwa kita membutuhkan waktu untuk sendirian dan berkontemplasi penuh seharian. 

Setelah beberapa menit mendengarkan kontemplasi Alphonse, hal-hal yang aneh akan muncul. Hal aneh pertama yang kutemui adalah waktu membeku. Waktu membeku dan suara hujan tidak lagi terdengar, hanya suara musik instrumental dari game ini yang cukup membuat bulu kuduk merinding. Kemudian waktu pun berputar lagi, namun ada yang aneh dengan langit yang dipandangi oleh Alphonse. Terlihat bahwa pemandangan tersebut seakan bergerak, namun ternyata Alphonse-lah yang terbang menuju langit. Terdapat pertanyaan yang diajukan Alphonse yang sangat menarik, "Did the sky picks me up or I pick up the sky?" Kalau kamu memainkan game ini dengan menaruh iPad-mu di pangkuanmu, maka kamu akan merasakan seakan-akan kamu jatuh menuju langit dan kamu tentunya akan teringat dengan lagu if I could fall into the sky. Semakin sering kamu memainkan game ini, semakin banyak hal-hal aneh yang akan kamu temui yang akan semakin membuatmu bertanya-tanya.

Overall, Strange Rain telah menjawab tantangan terkait mungkinkah sebuah game dapat dikategorikan sebagai sebuah karya seni. Strange Rain jelas dapat dikategorikan sebagai sebuah karya seni. Game ini menarikmu masuk ke dalam dunianya dan menyuguhkanmu desain visual yang memukau dan kisah yang menggetarkan hati. Apalagi untuk penyuka hujan sepertiku, game ini jelas sangat menyenangkan untuk dimainkan. Rasanya seakan aku bisa membawa hujan kemanapun aku pergi. Aku sangat merekomendasikan kalian men-download game ini. 

Komentar

Postingan Populer