Sekilas tentang Jakarta (3)

Selamat memasuki Bulan November!
Kata orangtua di zaman bahula, kalau nama bulan belakangnya udah pakai 'ber ber' seperti September, Oktober, November, dan Desember, maka itu berarti kita akan mendengar suara 'BEEER' tiap hari yang artinya kurang lebih hujan deras. Yak di bulan ini Indonesia telah memasuki pertengahan musim hujannya dan itu berarti inilah puncak dari musim hujan dimana setiap hari kita akan menemui hujan yang sangat deras. Hujan di Bulan November dapat dikatakan sebagai hujan yang paling terkenal karena Guns N Roses pernah membuatnya menjadi judul lagu mereka yang pernah menaiki puncak tangga lagu dunia, judul lagu itu adalah November Rain (bagi yang belum tahu). Terlepas dari semua itu, bulan November adalah bulan yang sangat tidak bersahabat dengan warga Jakarta.

Ada beberapa masalah yang selalu dihadapi warga Jakarta ketika musim hujan di bulan November, antara lain:



1. Tradisi Banjir 
Tadi pagi di salah satu stasiun TV nasional ada disiarkan berita mengenai salah satu wilayah jakarta yang terkena banjir. Setahun lalu pun berita mengenai banjir yang melanda wilayah itu juga disiarkan. Sungguh mengherankan bahwa wilayah itu selalu kebanjiran dan sungguh mengherankan bahwa warga yang tinggal di wilayah itu tetap tidak mau pindah dari sana. Jadi bisa dikatakan bahwa setiap bulan November, warga di wilayah itu akan memiliki kolam renang pribadi dan perahu karet baru.

2. Kemacetan gila-gilaan
Jalanan di Jakarta itu ketika hari cerah saja macetnya sudah gila-gilaan, dari kalibata sampai mampang yang jaraknya hanya 15 km saja membutuhkan waktu satu jam kalau menaiki mobil. Ketika hari hujan, maka durasi satu jam itu akan dilipatgandakan menjadi dua jam, mengapa bisa begitu? 

Jalanan di seluruh wilayah Jakarta dapat dianalogikan seperti pembuluh darah di tubuh manusia, semua saluran saling terhubung satu sama lain. Oleh sebab itu ketika ada satu saja pembuluh yang macet atau bermasalah, itu akan sangat mempengaruhi keseluruhan tubuh manusia, jalanan di jakarta pun begitu. Macet atau hilangnya akses jalan di satu wilayah jakarta akan berimbas pada wilayah lainnya dan itu akan terjadi secara simultan. 

Nah, seperti yang kukatakan sebelumnya, ada wilayah Jakarta yang selalu kena banjir setiap musim hujan. Jadi, jalan yang biasanya bisa dilewati di musim kering itu kini tidak lagi bisa dilewati karena kebanjiran. Akibatnya warga yang biasanya lewat sana akan beralih ke jalan lain dan membuat kemacetan di tempat lain semakin parah dan wilayah-wilayah lainnya yang harus melewati wilayah itu dan terus menerus secara simultan sampai seluruh Jakarta menjadi macet parah.

macet di wilayah banjir
macet di wilayah lain















3. Muncul Lubang-Lubang Galian
Untuk menanggulangi masalah banjir Jakarta, maka pemerintah membuat proyek pembangunan saluran drainase berukuran raksasa di seluruh wilayah jakarta Anehnya, proyek galian ini baru dilaksanakan pada bulan September yang notabene sudah masuk musim hujan, sungguh aku tidak paham dengan pemerintah mengenai hal ini. Akibatnya ya sudah banjir, macet, lajur di jalan pun dikurangi berkat adanya proyek galian ini, bagaimana mungkin macetnya tidak tambah parah?



Begitulah, Asik kan jakarta di Bulan November?
haha

Komentar

Postingan Populer