Semacam Tempat Menyenangkan

Semarang, kotaku yang sangat panas tapi sangat aku cinta. Entah megapa, biar panasnya seperti itu, beberapa minggu ini saya jadi sangat mencintai kota ini dan bersyukur harus menjalani kehidupan di kota ini karena efek menonton televisi.

Semarang, kota (yang menurut saya) cukup kecil, tapi didaulat menjadi ibu kota salah satu Provinsi di Pulau Jawa ini memang saat ini terkesan seperti tidak lagi memiliki cukup lahan hijau yang luas dan menenangkan yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana menenangkan diri haha. Dari dahulu, sebagai seorang yang menyukai tempat luas yang tenang tapi hijau, saya berpikir bagaimana mungkin saya bisa menemukan tempat seperi itu di kota saya tercinta ini? Tapi, entah karena terlalu sering berimajinasi atau terlalu suka berkhayal, saya berpikir suatu hari nanti pasti mungkin. Namun, ya tetap saja setiap berpikir seperti itu, yang namanya logika saya ngga pernah mau kalah, dan selalu bilang pada diri saya sendiri agar tidak terlalu berharap.

Dan, karena Tuhan memang selalu baik dan selalu mendengarkan apa yang diminta sama umat-Nya, suatu hari saya bisa menemukan tempat yang bisa dikatakan hampir memenuhi dengan apa yang saya inginkan haha. Kalau diingat-ingat ya saya sebenarnya sering melewati tempat tersebut seharusnya dan harusnya saya bisa membayangkan seperti apa tempat yang saya lewati tersebut. Namun, sekali lagi karena logika saya yang selalu tak mau kalah, maka yang saya bayangkan tidak pernah bisa sama persis dengan yang sebenarnya.

Jadi, suatu hari di bulan Juli yang cerah, saya dibawa oleh seseorang melewati tempat tersebut, dan entah karena apa orang tersebut membawa saya memasuki pintu selamat datang di tempat tersebut.

 Kesan pertama di pikiran saya : ‘Tempatnya mungkin bagus’. Selanjutnya saya berpikir, ‘Kayanya ngga mungkin boleh masuk deh, pasti di depan sana ntar diberhentiin sama bapak-bapaknya yang jaga lala, gamau tau.’

Lalu, ternyata pemikiran saya salah, entah mengapa kami dibiarkan saja masuk ke tempat itu. “hei, ini luas banget hehe aa”, itu pikiran pertama saya waktu melihat tempat itu. Kemudian entah dari mana datangnya ada yang bilang begini di dalam kepala saya, “saya mau menyentuh setiap meter di tempat ini. Harus!” (maksudnya, saya mau jalan-jalan dan foto di seluruh tempat ini tanpa terkecuali).

Sebenarnya mungkin reaksi dan pemikiran saya tersebut memang agak berlebihan. Tapi, kalau menemukan tempat yang lumayan luas dan banayk rumputnya di kota ini, itu seperti hal yang sedikit terlewatkan dari logika saya hehe. Jadilah saya benar-benar memberikan reaksi yang berlebihan.

Dan tempat tersebut adalah suatu lapangan golf sebenarnya hehe. Dulu, waktu saya masih SD saya pernah juga menemukan tempat yang sejenis dengan tempat ini. Namun, seingat saya lapangan golf yang dulu saya temukan bersama teman-teman saya itu tidak seluas lapangan golf yang ini. Lagipula, sekarang lapangan golf yang saya temukan itu entah mengapa sebagian sudah berubah menjadi perumahan yang ngga laku hehe.

Kembali ke lapangan golf nan luas ini, sebenarnya sama seperti lapangan-lapangan golf biasanya sih, luas, hijau, panas, ada air, dan berbukit-bukit. Tapi, saya tetap suka. Ada bukit yang mengingatkan saya pada tayangan untuk bayi (baca: Teletubies). Ada kolam yang ada hewannya entah apa itu, yang saya tahu sepertinya hewan itu termasuk repti (kalau ngga salah sih) tapi tenang saja, hewan itu ngga akan bisa melukai siapapun yang ke lapangan itu, kecuali orang tersebut nyebur ke kolam itu. Ada bunga warna-warni yang lucu, ada capung yang banyak, ada sungai (entah sungai beneran apa ngga), ada jembatan, ada pohon-pohon, ada tanaman entah apa itu yang berduri dan saat itu sempat membuat luka di jari saya hehe. Kalau ada di situ rasanya seperti tidak sedang berada di kota saya (mengesampingkan panas yang memang masih terasa lapangan itu),haha.

Jadi, saya suka tempat itu :D. sayangnya, saat itu pikiran saya untuk menjelajahi seluruh lapangan itu tanpa terkecuali ngga bisa kesampaian hehe. Tapi ngga apa-apa deh, saya tetap suka tempat itu sama anginnya yang lucu hehe.

sedikit gambaran :
1
2

Semarang, 30 Juli 2012

_rida_