Terkadang Manusia Juga Susah Ikhlas

Entah sebenarnya terkadang atau sering, manusia tak bisa ikhlas.
Dan saya juga manusia.
Saya juga terkadang (entah terkadang entah sering) tak bisa (saya harap belum bisa) ikhlas.
Saya tak tahu pasti apa ini namanya tidak ikhlas atau iri atau cemburu atau apalah itu.
Tapi, saya merasa masih tidak rela.
Meski itu sudah berlalu satu tahun lebih.
Dan meski hal itu juga sudah berakhir dan berganti.
Tapi, setiap ingat, entah apa, ada sesuatu di batin saya yang mendesak.
Mungkin itu adalah ketidakikhlasan(saya harap kebelumikhlasan), atau keirian, atau kecemburuan, atau apalah itu namanya.
Mengapa bisa begitu?
Entah saya juga tidak mengerti.
Mungkin karena saya yang tidak cepat bicara.
Mungkin karena orang tua saya sudah memberi izin.
Mungkin karena saya sangat inginkan sejak bertahun-tahun lalu sebelum mengenal bahkan mengetahui mereka pun belum.
Mungkin juga karena saya tinggal di rumah orang tua saya yang sangat berjarak dari tempat itu.
Atau mungkin karena yang mendapatkannya akhirnya adalah mereka.

Entah entah.
Apapun alasan-alasan tersebut, tetap saja tidak menghilangkan rasa aneh di batin saya.

Sekarang, yang saya ingin itu sudah tidak mungkin saya dapat.
Ya, karena hanya ada satu kali kesempatan.
Dan itu hanya ada di tahun lalu.
Mestinya saya sudah ikhlas,
tapi entahlah.
Saya tidak bisa ikut ikhlas berbahagia atas usaha mereka-mereka (bukan berarti saya tak bisa ikut bahagia, jujur saya juga sedikit cukupbahagia).

Sudahlah, sudahlah
jangan buat saya iri dan ingat,
kalu saya boleh katakan,
mereka-mereka yang lain juga iri pada mereka-mereka yang mendapat kesempatan itu.

Komentar

Postingan Populer