Social Care, #1

Senin, 27 Desember 2010

Hari ini adalah hari pertama kegiatan social care. Jadwalnya, kami harus datang jam 10.00 WIB. Namun, saya dan beberapa teman saya sudah datang sebelum jam 10.0 WIB.

Sesampainya di panti Asuhan Sultan Fatah dan setelah teman-teman saya lengkap, kami disambut oleh bapak ibu pemilik panti. Kemudian kami segera menemui anak-anak panti tersebut. Karena saat ini sedang liburan, maka sebagian anak-anak panti tersebut pulang kampung. Jadi, hanya tinggal beberapa anak saja di panti tersebut.

Pertama, kami saling bersalaman dan berkenalan karena memang kami belum saling kenal. Namun, saat itu anak-anak panti tersebut terlihat begitu pendiam. Bahkan ketika menyebutkan namapun suara mereka hampir tak terdengar.

Setelah perkenalan, kami semua duduk melingkar di tikar. Vina kemudian membuka acara. Setelah itu, kami langsung melaksanakan acara yang telah kami programkan, yaitu membagi ilmu Bahasa Jepang. Sejak saat itu, mereka sudah mulai terbuka.

Acara belajar Bahasa Jepang dimulai dengan membagi anak-anak panti menjadi dua kelompok. Kemudian, Vina menerangkan tentang kata benda dan kata kerja. Kami membuat games agar suasana tidak kaku. Saya sendiri di sini membantu mempersiapkan games. Dalam games yang pertama, anak-anak panti melawan kami. Da hasilnya memang anak-anak panti yang menang. Karena itu, kami mendapat hukuman, yaitu menghibur mereka dengan menyanyi dan menari. Dan karena mereka yang menang, kami member hadiah yang sudah kami persiapkan untuk mereka. Kemudian kami semua shalat berjamaah dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Setelah makan siang, kami lanjutkan dengan games yang bertujuan unutk mengasah kemampuan bahasa Jepang yang telah kami sampaikan sebelumnya dan mendalami kosakata bahasa Inggris mereka. Di sini, mereka tidak lagi melawan kami, tapi mereka dibagi menjadi dua kelompok. Mereka memberi nama kelompok mereka dengan nama kelompok “Macan (Manis Cantik)” dan “Cemut (Cewe Imut)”. Games kali ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama kami beri nama “Kata Berantai” di mana tiap kelompok harus bisa menyampaikan sebuah kalimat dalam bahasa Jepang dan mengartikannya. Dan kelompok yang paling cepat adalah yang mendapat nilai. Tahap kedua, kami beri nama “Gesture” di mana tiap kelompok harus menebak gerakan dari seorang anggota kelompok mereka dalam kata bahasa Inggris. Unutk Games kali ini, pemenangnya adalah kelompok Macan dan otomatis kelompok Cemut kalah. Seperti biasa, kelompok yang menang kami beri hadiah dan yang kalah diberi hukuman oleh yang menang. Dan akhirnya, yang kalah harus menyanyikan sebuah shalawat.

Setelah itu, waktu kerja kami di panti tersebut selesai. Akhirnya, saya menutup acara hari itu. Kemudian saya dan teman-teman saya berpamitan. Yang jelas hari itu kami senang karena anak-anak panti yang pertamanya begitu pendiam pada kami pada akhirnya bisa sedikit lebih terbuka dan bisa bercanda dengan kami.

Semarang,27 Desember 2010

-mba zura-

Komentar

Postingan Populer