Siapa yang Bodoh?

Sepertinya kamu benar-benar tidak tahu.
Kamu tidak tahu anak itu menangis kan?
Kamu tidak tahu mengapa anak itu menangis kan?
Baiklah aku akan memberitahumu. Dia menangis karena kamu. Ya, kamu yang membuat dia menangis.
Dan apakah kamu tahu itu? Dia menangis karena takut tak akan pernah lagi bisa melihatmu.

Oh, sekarang dia sedikit tersenyum, tahu mengapa?
Karena dia tahu kamu masih mengingatnya. Kamu masih bisa memberi sedikit perhatianmu kepadanya.

---

Awalnya aku mengira yang bodoh adalah dia.
Mungkin karena dia tak pernah mau menyadari kamu. Dia tak pernah mencoba melihat kamu.

Namun, sekarang aku pikir kamu yang bodoh.
Tahu kenapa?
Karena kamu tak mau berusaha. Tak ada tindakan yang kamu lakukan. Kamu bahkan sudah menyerah sebelum kamu berjuang.
Bagaimana mungkin aku tak akan mengatakan kamu bodoh.

Dan asal kamu tahu, itu juga penyebab mengapa dia menangis lagi.


Ah, sepertinya tak ada gunanya aku memberi tahu kamu. Percuma.


Semarang, Juli 2010
-Rida-

Komentar

  1. Kayaknya sih...tidak ada yang percuma kalau hal itu dilakukan untuk kebaikan. Yang terpenting mungkin harus berpikir jauh kedepan dan mengenyahkan ego....

    Salam hangat....
    Gimana Semarang ?

    BalasHapus
  2. Iya makasih komennya

    semarang masih seperti ini aja panasnya gak ada yg ngalahin.

    BalasHapus

Posting Komentar

jangan lupa kasih komentar ya?
makasih atas komentarnya,, pasti akan sangat bermanfaat :)

Postingan Populer