Gadis Gila(ku), I
Paris, 2010
Aku masih berkutat dengaan barang-barangku yang ternyata tidak sedikit. Lelah, itu yang aku rasa, tapi bahagia karena bisa menginjakkan kaki di tanah yang jauh juga tak dapat dipungkiri.
Aku membuka sebuah kotak, ada satu barang menarik perhtianku dan membuatku menjadi rindu pada tanahku. Padahal baru beberapa jam yang lalu aku berdiri di sana. Aku beranjak dari dudukku dan mematikan lampu yang menjadi sumber penyinaran di ruangan yang baru aku temui hari ini. Seketika semua menjadi tak terlihat karena gelap, tapi kotak tadi menjadi terlihat sangat bersinar. Kotak itu pancarkan cahaya berwarna kuning keemasan yang membawa ingatanku pada semua hal beberapa tahun lalu, di tanahku.
---
Indonesia, Agustus 2007-Juli 2008
Aku sudah lupa hari ini hari ke berapa aku menjadi siswa putih abu-abu. Aku sudah mulai bisa menerima keadaan yang serba baru. Lingkungan baru, sekolah baru, rumah baru (saat SMP aku tidak tinggal di kota ini), teman baru, kelas baru, semua benar-benar baru. Dan pasti status baru, entah bagaimana aku bisa menjadi ketua kelas di kelas baruku ini.
Karena jabatanku ini, semua teman sekelas langsung mengenali aku dan tak mau kalah, para guru pun ikut-ikutan mengenali aku. Setiap hari selalu saja ada yang berkata, "Dewa, beri tahu teman-temanmu kalau tugas yang tadi saya beri harus dikumpulkan minggu depan", "Dewa, kalau mau bayar ini di siapa ya?", "Dewa, .....bla bla bla, Dewa, ....bla bla bla...".
Meski begitu, aku senang, mengingat aku adalah anak yang baru datang di kota ini, sudah banyak teman yang aku punya.
Dan mengenai teman-teman sekelasku, ada satu nama yang aneh bagiku, 'Astley Elaine Haueul'. Tapi ternyata, itu hanya nama seorang gadis biasa yang sama seperti dengan gadis lain di kelasku. Ini adalah awal aku mengenal dia. Tapi, hanya sebatas dia teman sekelasku, dan aku teman sekelasnya. Tak ada banyak pembicaraan di antara kami. Dan itu berlangsung hingga akhir tahun pertamaku di sekolah ini.
Aku masih berkutat dengaan barang-barangku yang ternyata tidak sedikit. Lelah, itu yang aku rasa, tapi bahagia karena bisa menginjakkan kaki di tanah yang jauh juga tak dapat dipungkiri.
Aku membuka sebuah kotak, ada satu barang menarik perhtianku dan membuatku menjadi rindu pada tanahku. Padahal baru beberapa jam yang lalu aku berdiri di sana. Aku beranjak dari dudukku dan mematikan lampu yang menjadi sumber penyinaran di ruangan yang baru aku temui hari ini. Seketika semua menjadi tak terlihat karena gelap, tapi kotak tadi menjadi terlihat sangat bersinar. Kotak itu pancarkan cahaya berwarna kuning keemasan yang membawa ingatanku pada semua hal beberapa tahun lalu, di tanahku.
---
Indonesia, Agustus 2007-Juli 2008
Aku sudah lupa hari ini hari ke berapa aku menjadi siswa putih abu-abu. Aku sudah mulai bisa menerima keadaan yang serba baru. Lingkungan baru, sekolah baru, rumah baru (saat SMP aku tidak tinggal di kota ini), teman baru, kelas baru, semua benar-benar baru. Dan pasti status baru, entah bagaimana aku bisa menjadi ketua kelas di kelas baruku ini.
Karena jabatanku ini, semua teman sekelas langsung mengenali aku dan tak mau kalah, para guru pun ikut-ikutan mengenali aku. Setiap hari selalu saja ada yang berkata, "Dewa, beri tahu teman-temanmu kalau tugas yang tadi saya beri harus dikumpulkan minggu depan", "Dewa, kalau mau bayar ini di siapa ya?", "Dewa, .....bla bla bla, Dewa, ....bla bla bla...".
Meski begitu, aku senang, mengingat aku adalah anak yang baru datang di kota ini, sudah banyak teman yang aku punya.
Dan mengenai teman-teman sekelasku, ada satu nama yang aneh bagiku, 'Astley Elaine Haueul'. Tapi ternyata, itu hanya nama seorang gadis biasa yang sama seperti dengan gadis lain di kelasku. Ini adalah awal aku mengenal dia. Tapi, hanya sebatas dia teman sekelasku, dan aku teman sekelasnya. Tak ada banyak pembicaraan di antara kami. Dan itu berlangsung hingga akhir tahun pertamaku di sekolah ini.
ANE PERTAMAX!!
BalasHapusNice story. Ijin nyimak ya gan.
Lanjutken, Da. ^_^
asdasd --> mantra pertamax gagal. :(
BalasHapusBusyet atas ane cepet amat! -_-
BTW, nice story. ^^
Makasih makasih sudah dibaca,
BalasHapusdoain aj lanjutanny tdk mengecewakan,
btw dream devil sypa?
Ha..ha.. Dream Devil? Oh, bukan siapa-siapa.
BalasHapusMy darkside maybe? Hhe..