Bantir, Akhir Pekan #2
Sabtu,
1 Desember 2012
Hari
kedua ini, kalau dari jadwal kegiatannya adalah training and motivation. Seperti training and motivation biasanya, di sini kami para peserta diberi
berbagai macam pelatihan dan mtivasi dengan tujuan agar bisa membantu kami
menjadi manusia yang lebih baik.
Oh
iya, pada malam sebelumnya, hari Jumat, kami dibagi menjadi beberapa kelompok,
untuk para perempuan, nama kelompoknya diambil dari nama sayuran. Kelompok saya
sendiri menggunakan nama paprika. Sebenarnya, yang mencetuskan nama paprika itu
bukan saya (seingat saya sih begitu). Tetapi, ketika ditanya oleh pemandu
mengapa kami menggunkan nama itu, saya dengan santainya menjawab, “Karena paprika
warna-warni”. Sebenarnya itu saya mengarang dan hanya itu saja yang ada di
pikiran saya saat mendengar pertanyaan itu. hehe.
Balik
lagi ke kegiatan training and motivation.
Kegiatan ini diisi oleh seorang motivator yang oke. Dan kegiatan ini berlangsung
hingga sore hari. Pada sore harinya, kami para peserta diberi kesempatan untuk
menyiapkan suatu persembahan yang harus ditampilkan oleh setiap kelompok pada
pentas seni yang akan dilaksanakan dalam acara api unggun malam harinya.
Untuk
kelompok paprika sendiri, berencana untuk memberikan sebuah persembahan yang
bisa dinikmati oleh para peserta lainnya. Kami berencana ingin membuat flashmob. Dan malam harinya, beginilah
hasil yang kami persembahkan:
Sebelum melakukan flashmob, kami membuat suatu drama kecil
untuk mengawalinya. Di sini salah satu anggota kelompok paprika, Nungki,
berperan sebagai seorang anak perempuan yang sedang bersedih karena patah hati,
kemudian ada seorang dua orang temannya, Rida dan Lina, yang kemudian
menghiburnya dengan cara menari-nari. Sementara itu, dua orang lainnya, Dwike
dan Ainun, menjadi pengisi suara Nungky dan Rida. Dan, anggota paprika lainnya,
menyusup di antara para penonton dan bertugas untuk mengajak para penonton
mengikuti tarian Rida. Melihat, banyak orang yang ikut menari, maka Nungky yang
tadinya sedih, menjadi ikut-ikutan untuk menari. Pentas seni dari kelompok
paprika ini diakhiri dengan flashmob tersebut.
Selama
malam itu, sebenarnya saya merasa sedih, seperti yang sudah saya sampaikan
sebelumnya bahwa kakak saya akan pergi ke kota lain, malam itulah dia akan
berangkat. Dan saya hanya bisa berada di sini tanpa memeluknya dulu :’(. Tapi,
pada akhirnya saya bisa menikmati malam itu karena para peserta dan panitia
telah membuat acara yang membuat saya merasa lebih baik. Jadi, sepanjang malam
itu, saya bisa menari-nari semau saya. Tidak hanya waktu flashmob saja, tetapi setelah acara selesai pun saya dan
teman-teman saya diberi kesempatan itu.
Komentar
Posting Komentar
jangan lupa kasih komentar ya?
makasih atas komentarnya,, pasti akan sangat bermanfaat :)